SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA πŸ‘‡ Jelaskan perbedaan antara larutan, koloid dan suspensi beserta contohnya INI JAWABAN TERBAIK πŸ‘‡ Jawaban yang benar diberikan: fifisyahbid303 Ditinjau dari ukuran partikelnya koloid memiliki ukuran partikel yang berada di antara rentang ukuran dari Larutan dan Suspensi. Penjelasan: Larutan, Sistem Koloid, dan Suspensi merupakan golongan dari Sistem Koloidadalah suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Larutan memiliki sifat homogen dan stabil. Suspensi memiliki sifat heterogen dan labil. Sedangkan koloid memiliki sifat heterogen dan stabil. Koloid merupakan sistem heterogen, dimana suatu zat "didispersikan" ke dalam suatu media yang homogen. GudangIlmuFarmasi- Suatu sistem material dimana suatu jenis materi, biasanya berupa partikel halus, didistribusikan ke dalam materi (fase) lainnya disebut dispersi. Pada tahun 1925, H.Freundlich mengklasifikasikan dispersi menjadi 3 golongan besar. yaitu larutan, larutan koloid dan suspensi. Dimana klasifikasi ini didasarkan atas 4 perbedaan Contohdari larutan, koloid dan suspensi dapat membantu kita memahami konsep tersebut. Berikut contoh dari masing-masing ketiganya. Contoh Larutan Larutan bersifat homogeny atau dalam satu fase dan kondisi, halus dan tidak dapat disaring, karena biasanya berukuran 1 nm (1 nm = 10 -9 m) Larutan gula dalam air Perbedaanutama antara suspensi dan koloid adalah diameter partikel yang tersebar; partikel dalam suspensi lebih besar dari partikel dalam koloid. Partikel dalam suspensi dapat menetap di bawah pengaruh gravitasi, jika terganggu. Namun partikel dalam koloid tidak menetap dalam kondisi normal. EqJmHZM. - Penyebaran atau distribusi partikel-pertikel dalam campuran disebut dispersi. Sistem kimia terdiri dari gas atau zat cair sebagai medium dan partikel-partikel yang terdispersi di dalamnya disebut sistem dispersi. Contoh, larutan gula dalam air. Gula merupakan zat yang terdispersi, sedangkan air adalah mediumnya. Jenis-jenis campuran Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berdasarkan sistem dispersi, campuran dikelompokkan menjadi larutan, suspensi, dan koloid. 1. Larutan Larutan adalah sistem dispersi yang partikel-partikel zat terdispersi dan partikel medium pendispersinya tidak dapat dibedakan, bahkan jika menggunakan mikroskop ultra. Baca juga Sifat-sifat Sistem KoloidOleh sebab itu, sitem dispersi larutan bersifat homogen. Misalnya, gula dengan air atau garam dengan air. 2. Suspensi Suspensi adalah sistem dispersi yang terdiri dari partikel-partikel terdispersi yang relatif besar dan tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Dengan demikian, sistem dispersi tersebut bersifat heterogen. Contohnya adalah air kapur, campuran air, dan pasir. 3. Koloid Koloid adalah sistem dispersi yang terdiri dari partikel-partikel kecil dari suatu zat, yang disebut fase terdispersi, dalam fase lain, yang disebut medium pendispersi. Baik fase terdispersi maupun medium pendispersi dapat berbentuk padat, cair, atau gas. Sistem dispersi koloid bersifat heterogen. Baca juga Sifat Bayangan yang Dihasilkan Macam-Macam Cermin Perbedaan larutan,koloid dan suspensi beserta contohnya Pahami Perbedaan Larutan Koloid dan Suspensi Pertama, kita akan membahas mengenai larutan terlebih dahulu. Karena sistem yang satu ini merupakan dispersi dengan partikel berukuran sangat of Contents Show Perbedaan larutan,koloid dan suspensi beserta contohnya Pahami Perbedaan Larutan Koloid dan SuspensiPengertian larutan, koloid dan suspensiPersamaan dan Perbedaan Larutan Koloid dan Suspensi dalam Bentuk TabelVideo liΓͺn quan Dalam hal ini, larutan tersebut masuk dalam fase homogen. Sehingga tidak mudah untuk kita bedakan antara partikel dispersi dan pendispersinya. Bahkan saking kecilnya ukuran zat larutnya kurang dari satu nm. Satu nm merupakan sepuluh hingga sembilan m. Karena itu, larutan seperti ini stabil dan tidak bisa memisahkan diri. Contohnya pada larutan spiritus, udara bersih, air asin, bensin, gula, garam bahkan cuka. Lalu Apa Itu Koloid? Untuk selanjutnya kami akan membahas sistem yang satu ini. Sistem ini berupa campuran homogen dari dua zat, bahkan lebih. Masuk dalam kategori fase terdispersi yang bisa menyebar merata ke dalam zat lainnya. Ukurannya partikel bahkan mencapai satu hingga seratus nm, cukup besar bukan? Untuk contohnya dalam kehidupan nyata, kita bisa memperhatikan selai, minyak, susu, bahkan santan. Mereka memiliki jenis yang sama untuk karakteristiknya. Apa Itu Suspensi? Perbedaan larutan koloid dan suspensi akan terlihat jelas, bahkan dari ukurannya. Karena suspensi sendiri memiliki ukuran dispersi jauh lebih besar dalam posisi yang menyebar. Persebaran partikel tersebut merata dalam medium pendispersiannya secara nyata. Sehingga lebih dari seratus nm ukurannya akan lebih besar. Uniknya, suspensi seperti ini justru bisa terpisah dengan penyaringan. Sedangkan untuk contohnya kita bisa melihat campuran kopi bersama air atau minyak dengan air. Dari penjelasan ini, Anda sudah paham definisi suspensi bukan? Untuk detail perbedaannya, Anda bisa ikuti terus pembahasan ini. Baca Juga Jenis Larutan Elektrolit dengan Berbagai Karakteristiknya Detail Perbedaan Untuk perbedaannya, kita akan membahasnya secara lebih lengkap khusus untuk Anda. Berikut ini bahasan lengkapnya untuk Anda. Jangan sampai terlewat. Pertama, untuk bentuk campurannya mereka memiliki perbedaan yang berlawanan. Sifat koloid homogen, namun juga makroskopis. Artinya, ketika kita melihat dari mikroskop, maka hasilnya heterogen. Berbeda dengan suspensi yang langsung terlihat masuk ke heterogen. Ukurannya koloid mencapai satu hingga seratus nm. Sedangkan untuk suspensi akan berukuran lebih dari seratus nm, relatif besar bukan? Keduanya memiliki fase yang sama. Koloid dan suspensi memiliki dua fase saja, berbeda dengan larutan yang hadir dalam satu fase. Perbedaan larutan koloid dan suspensi selanjutnya adalah kestabilan. Karena jika koloid stabil, suspensinya akan tidak stabil. Penyaringan suspensi bisa dilakukan karena ukurannya yang besar. Namun koloid justru tidak bisa, berbeda dengan menggunakan penyaring ultra yang memuatnya bekerja. Hal lainnya juga bisa diketahui dari pendiamanan. Untuk suspensinya bisa memisah dan mengendap. Akan tetapi, berbeda dengan koloid, sebab tidak mau memisah bahkan sukar mengendap dengan cepat. Larutan Emulsi Perbedaan larutan koloid dan suspensi memberikan kita gambaran mengenai materi kimia ini. Bahkan kita mengetahui praktik nyatanya dalam pencampuran larutan tersebut. Misalnya ketika suspensi dari bahan air dan minyak atau sabun bersatu. Mereka akan kita kocok bagaimanapun bisa terpisah kembali. Namun berbeda jika kita tambahkan dengan cairan emulsi seperti sabun karena mereka akan menjadi pemisahnya. Dari ketidakstabilan mereka, maka akan larut dalam campuran tersebut. Hingga akhirnya mereka bisa bersatu dengan aman dan stabil seperti yang kita inginkan. Semua akan terasa stabil dengan larutan yang satu ini. Jadi, larutan emulsi akan menjadi hal yang dibutuhkan di praktik nyatanya untuk memisah campuran suspensi. Perbedaan larutan koloid dan suspensi ini bisa menjadi pengetahuan kimia yang baru untuk kita. Ternyata larutan seperti ini serupa, namun berbeda jenis. Jadi, apakah Anda sudah memiliki gambaran terkait larutan tersebut? R10/HR Online This post was last modified on Oktober 30, 2021 926 AM Pengertian larutan, koloid dan suspensiLarutan adalah campuran homogen zat terlarut dan pelarut. Koloid adalah campuran heterogen dua zat yang tersebar merata dalam medium-nya dan tidak mengalami pengendapan bila dibiarkan. Dan suspensi adalah campuran heterogen dua zat yang mengandung partikel padat atau mengalami pengendapan bila dibiarkan itu koloidKoloidSecara umum, defenisi koloid adalah ; campuran dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar 1 – 999 nm, sehingga mengalami Efek Tyndall. Partikel koloid juga disebut terus bergerak secara acak, yang disebut dengan Gerak ; partikel koloid yang secara atomik berfase padat adalah partikel padat yang sama dengan suspensi, namun memiliki ukuran yang lebih kecil antara 1 nanometer – 999 nanometer. Koloid umumnya terbentuk karena adanya kesamaan muatan listrik antara masing-masing pertikel, sehingga terjadi gaya tolak-menolak antar masing-masing partikel contoh, emas koloid adalah kumpulan partikel – partikel logam emas dalam suatu ruangan yang berukuran 1 nm atau lebih. Mengapa partikel-partikel yang notabene sejenis ini tidak mau menyatu teraglomerasi?Karena masing-masing partikel memiliki muatan listrik yang sejenis, maka yang terjadi justru terjadinya gaya tolak-menolak antar mereka umumnya partikel emas koloid bermuatan negatif. Apa yang menyebabkan terjadinya gerak Brown pada partikel koloid?Gerak Brown adalah gerakan partikel yang acak random.Mengapa harus acak ? Gerak Brown terjadi akibat adanya muatan listrik yang sejenis misalnya muatan masing-masing partikel dalam satu media semuanya positif, atau semuanya negatif, sehingga tiap partikel akan terus – menerus bergerak, bertumbukan antara satu dan lainnya. Karena masing-masing saling menolak, maka gerakan tiap partikel pun tidak bisa diprediksi, alias acak. Persamaan dan Perbedaan Larutan Koloid dan Suspensi dalam Bentuk TabelKelas XI11 Maret 20180Campuran adalah asosiasi dari beberapa zat. Larutan, koloid, dan suspensi adalah contoh dari campuran. Karena komponen dalam campuran tidak terikat secara kimiawi, senyawa ini dapat dipisahkan secara fisik dengan penyaringan, presipitasi, penguapan, dan lain-lain. Terutama ada dua jenis campuran, campuran homogen dan campuran heterogen. Dalam campuran homogen, fasenya sama, namun dalam campuran heterogen, fasenya berbeda. Lantas bagaimana persamaan dan perbedaan larutan, koloid, dan suspensi?Persamaan Larutan, Koloid, dan SuspensiLarutan, koloid, dan suspensi merupakan campuran Larutan, Koloid, dan SuspensiLarutanKoloidSuspensi1 fase2 fase2 faseHomogenHeterogenHeterogenUkuran partikel 10-5 cmTidak dapat disaringDapat disaring menggunakan penyaring ultraDapat disaringStabilStabilTidak stabil Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, pada pembahasan kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan koloid, suspensi dan larutan. Setelah memberikan uraian atau pengertian ketiganya, dilanjutkan dengana perbedaan yang ada. Apa yang dimaksud dengan larutan? Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi. Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan, misalnya karbon dioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi campuran logam dan mineral tertentu. Larutan merupakan campuran yang bersifat homogen. Ukuran partikel zat terlarut di dalam suatu larutan lebih kecil dari 10-7 cm 100 nm sehingga masih dapat diamati dengan mudah. Suspensi dapat disaring dengan menggunakan kertas saring biasa. Berdasarkan penjelasan ini, berarti pencampuran anatara pasir dan air merupakan suspensi. Jika campuran pasir dan air dituangkan ke dalam gelas menggunakan penyaring. Pasir dan air pasti akan terpisah. Suspensi merupakan sistem dispersi yang tidak setabil seehingga jika diaduk terus menerus akan mengendap akibat gaya gravitasi bumi. Endapan hasil reaksi berupa suspensi yang ukurannya yang sangat kecil sukar terpisah. Untuk mempercepat pemisahan, dapat dilakukan sentrifugasi dengan menggunakan alat sentrifugasi alat memutar dengan kecepatan tinggi Partikel dalam koloid sering lebih besar dari partikel zat terlarut dalam suatu larutan. Larutan adalah benar-benar homogen dibandingkan dengan koloid, yang juga bisa menjadi campuran heterogen. Campuran koloid tampak buram atau transparan, tetapi larutan adalah transparan. Suspensi merupakan campuran heterogen, namun koloid bisa homogen atau heterogen. Perbedaan utama antara suspensi dan koloid adalah diameter partikel yang tersebar; partikel dalam suspensi lebih besar dari partikel dalam koloid. Partikel dalam suspensi dapat menetap di bawah pengaruh gravitasi, jika terganggu. Namun partikel dalam koloid tidak menetap dalam kondisi normal. Namun, dengan kekuatan tambahan endapan dapat diperoleh, seperti di sentrifugasi. Partikel dalam suspensi tidak bisa melewati kertas saring, namun partikel koloid bisa. Koloid dapat menghamburkan cahaya, dan suspensi tidak memancarkan cahaya. Oleh karena itu, koloid bisa buram atau tembus, tapi suspensi buram. Daftar isi1 Apa perbedaan dari larutan koloid dan suspense?2 Cara pembuatan koloid dengan menggumpalkan partikel larutan yang terlalu kecil menjadi partikel berukuran koloid disebut dengan apa?3 Tuliskan apa yang membedakan koloid dengan larutan?4 Apa itu cara dispersi? Perbedaan paling mendasar dari larutan, koloid, dan suspense adalah ukuran partikelnya. Larutan memiliki ukuran partakel 100 nm. Koloid merupakan campuran yang keadaannya berada diantara larutan sejati dan suspensi. Cara pembuatan koloid dengan menggumpalkan partikel larutan yang terlalu kecil menjadi partikel berukuran koloid disebut dengan apa? a Cara kondensasi Pada proses ini, molekul-molekul dari larutan direaksikan menghasilkan suatu senyawa yang sukar larut dalam air dan membentuk partikel koloid. Dengan kata lain, proses ini menggabungkan partikel-partikel berukuran lebih kecil sehingga terbentuk partikel-partikel koloid. Apa perbedaan antara larutan dan suspensi? Jelaskan perbedaan antara larutan dengan suspensi??? Larutan adalah benar-benar homogen dibandingkan dengan koloid, yang juga bisa menjadi campuran koloid tampak buram atau transparan, tetapi larutan adalah merupakan campuran heterogen, namun koloid bisa homogen atau heterogen. Apa yang dimaksud dengan partikel koloid? Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. Nah, makanya dalam koloid itu terdapat fase terdispersi dan medium pendispersi. Tuliskan apa yang membedakan koloid dengan larutan? perbedaan yang paling mendasar antara larutan dan koloid yaitu larutan dimensinya kurang dari 1 nm dan terdapat satu fase, sedangkan koloid dimensinya antara 1-100 nm dan terdapat dua fase. Apa itu cara dispersi? Metode dispersi melibatkan pemecahan partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel berukuran koloid yang kemudian didispersikan dalam medium pendispersinya. Ada tiga teknik yang termasuk dalam pembuatan sistem koloid metode dispersi, yaitu mekanik, peptisasi, dan busur Bredig. Apa yang dimaksud dengan koloid serta berikan contohnya? Koloid adalah satu dari tiga jenis campuran utama, selain larutan dan suspensi. Koloid dibagi-bagi lagi berdasarkan fase medium pendirspersi dan fase zat terdispersinya. Contoh koloid asap koloid jenis aerosol pada, susu koloid jenis emulsi, dan kabut koloid jenis aerosol. Apa perbedaan emulsi dan buih? Jawaban. sol adalah sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair, emulsi adalah sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain, sedangkan buih adalah sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. Perbedaan koloid suspensi dan larutan paling dasar terletak pada ukuran partikelnya. Ukuran partikel larutan paling besar terdapat pada suspensi diameter partikel > 10–5 cm. Campuran dengan ukuran parikel lebih kecil terdapat pada koloid diameter partikel antara 10–7 cm sampai 10–5 cm. Sedangkan ukuran partikel paling kecil terdapat pada larutan diameter partikel koloid > larutan. Selain melalui ukuran partikel, perbedaan koloid suspensi dan larutan dapat juga dibedakan melalui beberapa karakteristiknya. Apa saja perbedaan koloid suspensi dan larutan? Apakah terdapat kesamaan dari tiga bentuk campuran tersebut? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Koloid Dispersi Koloid Koloid adalah campuran berupa larutan keruh dengan partikel-partikel yang tampak homogen dengan air. Sifat koloid pada umumnya stabil yang artinya tidak akan mengendap jika didiamkan atau sukar mengendap. Campuran pada koloid hanya dapat dipisahkan dengan saringan khusus yaitu penyaring ultra. Koloid terdiri dari 2 fase yaitu fase terdispersi dan pendispersi. Bentuk fase terdispersi dapat berupa benda padat, cair, atau gas. Begitu juga bentuk fase pendispersi dapat berupa benda padat, cair, dan gas. Contoh koloid antara lain susu, santan, buih sabun, awan, jelly, keju, dan campuran lain sejenisnya. Baca Juga Campuran Homogen dan Heterogen Suspensi Dispersi Kasar Campuran yang tetap memisah dan membentuk endapan dalam air atau fase pendispersinya disebut dengan suspensi. Misalnya pada campuran air dan pasir akan segera membentuk endapan meskipun baru saja dicampur/diaduk. Sifat suspensi tidak stabil dan dapat dengan mudah dipisahkan dengan penyaring biasa. Sama seperti kolodi, suspensi terdiri dari 2 fase yaitu fase terdispersi dan pendispersi. Perbedaan antara koloid dan suspensi dapat dikenali dari ukuran fase terdispersi suspensi lebih besar dari pada koloid. Contoh suspensi Campuran air dengan pasirKopi hitam dalam airMinyak dengan air Larutan Dispersi Molekuler Campuran yang memiliki warna jernih, tidak berwarna, dan tidak tampak ukuran partikelnya disebut larutan. Larutan terdiri dari 1 fase dengan sifat stabil dan tidak dapat dipisahkan. Contoh larutan yang cukup sering ditemui terdapat pada campuran gula dan air. Pada pencampuran antara air dan gula akan menghasilkan larutan jernih yang hampir tidak terlihat adanya partikel gula dalam air. Contoh larutan Larutan air dan gulaAir sirupGaram dengan airAlkoholCuka Berikut ini adalah tabel karakteristik perbedaan koloid suspensi dan larutan. Perbedaan ketiga jenis campuran tersebut dapat dilihat melalui sifat, ukuran partikel, kestabilan, warna, fase atau bentuk dispersi, dan metode penyaringan. Baca Juga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berhasil! Contoh 1 – Soal Perbadaan Koloid Suspensi dan Larutan Data pembeda 1 ukuran partikel2 bentuk dispersi3 cara pemisahan4 homogenitas sistem Koloid memiliki kesamaan dengan larutan dalam hal ….A. 1 dan 3B. 2 dan 4C. 1, 2, dan 3D. 4 sajaE. 1, 2, 3, dan 4 Pembahasan Ukuran partikel koloid adalah antara 10-7cm sampai 10-5cm, sedangkan ukuran partikel koloid adalah kurang dari 10-7cm. Bentuk dispersi larutan adalah 1 sedangkan bentuk dispersi koloid meliputi 2 fase. Koloi dan larutan sama-sama tidak dapat disaring menggunakan penyaring biasa. Namun koloid dapat disaring atau dipisahkan menggunakan penyaring ultra. Koloid memiliki sifat homogen jika dilihat secara makroskopis atau tanpa alat bantu, dan larutan juga memiliki sifat homogen. Jadi, koloid memiliki kesamaan dengan larutan dalam hal homogenitas sistem, 4 saja. Jawaban D Contoh 2 – Soal Perbadaan Koloid Suspensi dan Larutan Perhatikan tabel di bawah ini! Data yang tepat untuk menggantikan huruf X, Y, dan Z adalah ….A. heterogen, 100 nm, dan stabilD. homogen, 1 nm, dan stabil Pembahasan Karakteristik dari tiga jenis campuran yang meliputi perbedaan koloid suspensi dan larutan. Koloid1 sifat homogen makroskopis dan heterogen mikroskopis2 ukuran partikel 10-7cm – 10-5cm atau 1 nm – 100 nm3 stabil tidak mengendap atau sukar mengendap4 berwarna keruh5 Terdiri dari 2 fase6 Hanya dapat disaring menggunakan penyaring ultra Suspensi1 sifat heterogen2 ukuran partikel lebih dari 10-5 cm atau lebih dari 100 nm3 mudah mengendap4 berwarna keruh5 Terdiri dari 2 fase6 Dapat disaring dengan penyaring biasa Larutan1 sifat homogen2 ukuran partikel kurang dari 10-7 cm atau kurang dari 1 nm3 tidak dapat mengendap4 jernih5 terdiri dari 1 fase6 tidak dapat disaring Jadi, data yang tepat untuk menggantikan huruf X, Y, dan Z adalah homogen, >100 nm, dan stabil. Jawaban C Baca Juga Proses Pemisahan Campuran Contoh 3 – Perbedaan Koloid Suspensi dan Larutan Sistem dispersi koloid dan larutan tidak dapat disaring, sedangkan suspensi dapat disaring dengan kertas saring biasa, sebab ….A. partikel koloid lebih besar daripada suspensiB. partikel larutan dan koloid dapat melewati kertas saringC. suspensi umumnya dari zat padat dan zat cairD. koloid sukar terpisah oleh gaya gravitasi bumiE. kertas saring bukan alat pemisah yang baik Pembahasan Partikel larutan dan koloid dapat melewati kertas saring karena berukuran kecil dibandingkan suspensi. Sehingga larutan dan koloid tidak dapat disaring menggunakan penyaring biasa karena partikel larutan dan koloid dapat melewati kertas saring. Sedangkan partikel suspensi dapat disaring karena memiliki ukuran partikel yang lebih besar. Jadi, suspensi dapat disaring dengan kertas saring biasa, sebab partikel larutan dan koloid dapat melewati kertas saring. Jawaban B Demikianlah tadi ulasan perbedaan koloid suspensi dan larutan. Di mana ketiga bentuk campuran tersebut dapat dibedakan berdasarkan ukuran partikelnya dan beberapa karakteristik lainnya. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Rumus dan Cara Menghitung pH Larutan Penyangga/Buffer

jelaskan perbedaan antara larutan koloid dan suspensi serta tuliskan contohnya