Kegiatanprogram Teaching Factory jurusan Tata Busana SMKN 1 Karangdadap adalah memanfaatkan limbah kain batik (perca). Limbah kain (pe. 07/10/2021 10:50 - Oleh Sofie Larasati - Dilihat 187 kali Baca . Struktur Organisasi Tata Busana Tahun Pelajaran 2020 / 2021. Anna Noor Hasanah, S. PdKakom. Tata Busana Bariyatul Kamaliyah, S.PdGuru Produktif AKP4.Modul Diklat PKB Guru SMK Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan D. Waris Sandy. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 32 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF. BagiKamu yang tertarik masuk ke jurusan ini, yuk simak 10 ulasan tentang mata pelajaran Tata Busana di artikel berikut ini. 1. Pengetahuan Bahan Tekstil. Di mata pelajaran ini, Kamu akan diajari mengenai bahan-bahan yang membuat tekstil itu sendiri. Mulai dari serat, benang, hingga ke kain akan Kamu pelajari. DaftarSekolah Menengah Kejuruan SMK di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang mempunyai Kompetensi Keahlian / Jurusan Tata Busana. SMK Negeri 3 Purworejo. SMK Negeri 3 Purworejo Alamat : Jl. Kartini No 5, Sindurjan, Kec Purworejo, Kab PurworejoNo. Telpon : 0275321268 NPSN : 20306070Akreditasi : A Kompetensi Keahlian / Jurusan SMK Negeri 3 Nah bagi adik- adik siswa SMP yang ingin memilih mendaftar ke jurusan ini di SMK, berikut ini beberapa fakta tentang jurusan tata busana yang mungkin saja belum diketahui. Pertama, Jurusan ini berkutat pada pembelajaran bagaimana mendesain busana yg sesuai dengan bentuk tubuh serta karakteristik model atau seseorang dengan tambahan pembuatan TataBusana adalah kompetensi keahlian program studi keahlian Tata Busana yang menekankan pada bidang pembuatan busana dalam pengelolaan dan penyelenggaraan usaha busana serta mampu berkompetisi dalam mengembangkan sikap profesional dalam bidang busana. Pengetahuan Bahan Tekstil Dasar Desain Pembuatan Pola Teknologi Menjahit Desain Busana Pembuatan Hiasan Desain Pembuatan Busana Custom Mode mTZ4. SMK selalu menjadi pilihan bagi Kamu yang ingin langsung bekerja setelah lulus. Saat ini, tersedia berbagai jurusan vokasi yang bisa Kamu pilih, salah satunya jurusan tata busana. Ini sangat cocok bagi Kamu yang menyukai dunia desain dan fashion. Untuk meningkatkan kemampuan, Kamu bisa melanjutkan studi dengan mengambil jurusan Kuliah Untuk Lulusan SMK Tata Busana. Apa saja program studi yang bisa Kamu ambil? Simak ulasannya di bawah ini. 1. Tata Busana Jurusan pertama yang bisa Kamu ambil adalah jurusan tata busana atau fashion design. Jurusan yang satu ini sangat cocok bagi Kamu yang menyukai dunia fashion. Kamu akan belajar tentang membuat pola, membuat jahitan, dan juga analisa tren fashion. 2. Desain Komunikasi Visual DKV Selain tata busana, Kamu juga bisa memilih desain komunikasi visual sebagai jurusan kuliah untuk lulusan SMK Tata Busana. Pada program studi ini, Kamu akan mempelajari bagaimana cara berkomunikasi yang baik yang bisa membawa Kamu ke dunia seni apa saja seperti tim kreatif acara fashion show, desainer majalah fashion, dan lain-lain. 3. Fashion Business Atau Fashion Management Selain itu, Kamu juga bisa mengambil jurusan fashion business atau fashion management jika lebih tertarik ke dunia bisnis. Di prodi ini, Kamu akan mempelajari tentang mengatur bisnis di dunia fashion, mempelajari perilaku konsumen dalam tren fashion, dan lain sebagainya. 4. Fotografi Jurusan fotografi juga cocok untuk Kamu lulusan SMK Tata Busana. Kamu bisa menjadi fashion fotografer untuk berbagai acara. Jika performa Kamu sangat baik, Kamu bisa mengikuti berbagai event fashion bergengsi. 5. Tata Rias Kecantikan Mengambil jurusan tata rias saat ini menjadi tren. Lulusan untuk jurusan yang satu ini banyak dibutuhkan, mengingat kebutuhan akan make up artist semakin meningkat. Jangan salah, tarifnya bisa sampai jutaan rupiah untuk satu kali praktek. 6. Design Graphic Meskipun tidak ada hubungannya dengan fashion, jurusan yang satu banyak diambil oleh penyuka aktivitas menggambar dan desain. 7. Public Relation Meskipun tidak ada hubungannya dengan lulusan tata busana, jurusan public relation juga banyak diambil. Sebagai seorang public relation, Kamu harus bisa tampil necis dan rapi. Ini tentu bisa Kamu dapatkan dari pelajaran tata busana saat di SMK. 8. Jurnalis Jika Kamu menyukai fashion namun senang dengan dunia jurnalistik, tidak ada salahnya untuk mengambil jurusan jurnalis. 9. Desain Interior Dan Eksterior Kamu bisa banting setir menjadi seorang designer interior dan eksterior. Profesi ini sangat dibutuhkan untuk pengaturan warna, aksesoris, ruangan dan lain sebagainya pada sebuah hunian. 10. Arsitek Selain desain interior dan eksterior, Kamu juga bisa berpindah haluan ke jurusan Arsitek. Jurusan ini banyak diminati karena permintaan akan desain konstruksi bangunan sangat dibutuhkan. Itulah sepuluh jurusan kuliah untuk lulusan SMK Tata Busana. Semoga bermanfaat. Program Keahlian Tata Busana merupakan salah satu jurusan yang ada di SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta, Jln. Madyotaman I/22. Busana merupakan kebutuhan pokok setiap manusia yang beradab, untuk itu sampai kapanpun busana senantiasa diperlukan kita sepanjang hayat. Jurusan busana merupakan jurusan yang sesuai dan laku dikalangan manapun, dengan adanya jurusan busana ini kami bertujuan untuk mendidik dan mendampingi peserta didik agar kelak mampu berwirausaha sesuai bidangnya serta dapat meningkatkan taraf hidup mereka agar lebih menggembirakan. Di samping berwirausaha lulusan SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta juga mampu melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Peserta didik jurusan busana di SMK Marsudirini Marganingsih ini tidak hanya mempelajari seluk beluk tentang busana saja, melainkan ada pembelajaran tentang tata kecantikan dan peragaan busana, karena materi ini sangat relevan dengan busana dan sebagai pendukung dalam kegiatan yang ada, misalnya peragaan busana. SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta senantiasa bekerja sama dengan mall-mall yang terkenal di Surakarta, mereka sering mengajak kami untuk mengadakan acara-acara dalam moment tertentu, antara lain fashion show/peragaan busana oleh peserta didik dengan menampilkan hasil karyanya maupun hasil karya para alumni. Kami senantiasa bekerja sama dengan para alumni, misalnya Anung Make Up Artist, Oda Make Up, Inez Cosmetic, dll. Selain bekerja sama dengan mall-mall, SMK Marsudirini Marsudirini pu sering diajak kerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk berpartisipasi ikut meramaikan carnaval maupun mengikuti diklat tentang pendalaman materi busana yang special bagi peserta didik. Adapun materi pada Program Keahlian Tata Busana, khususnya bidang kejuruan antara lain sebagai berikut IPA Terapan Pengantar Pariwisata Tekstil Dasar Teknologi Menjahit Dasar Pola Dasar Desain Simulasi Digital Pembuatan Hiasan Desain Busana Pembuatan Pola Pembuatan Busana Industri Pembuatan Busana Custom Made Ekstrakurikuler Tata Kecantikan dan Peragaan Busana Pada garis besarnya peserta didik jurusan busana mendapatkan materi kejuruan mulai dari membuat desain, memilih bahan, membuat pola, membuat busana, hingga memperagakannya. SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta mendidik agar peserta didik menjadi anak yang berkarakter positif dan memiliki keahlian yang sesuai dengan bidangnya, sehingga mereka dapat mandiri dalam memperjuangkan kehidupannya tanpa bergantung pada pihak lain Lulusan busana banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi maupun direkrut oleh perusahaan garment, tailor maupun butik. Selain itu mereka banyak yang membuka usaha busana secara mandiri dalam bidang butik maupun tata rias. Kami bangga atas anak-anak bangsa! Mari merapat bersatu bergabung bersama SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta. [Best_Wordpress_Gallery id=”11″ gal_title=”Tata Busana”] Jurusan Tata busana di SMK Perintis Adiluhur merupakan jurusan yang baru dibuka pada tahun 2019, namun walaupun tergolong baru alhamdulillah antusias masyarakat jabung begitu besar, karena jurusan ini satu – satunya yang ada di SMK kecamatan jabung, mengapa jurusan tata busana di SMK Perintis kita buka,karena kita melihat peluang bisnis dibidang Tata Busana banyak dibutuhkan masyarakat. APA ITU TATA BUSANA ? Kompetensi Keahlian Tata Busana banyak juga yang menyebut dengan nama Fashion Desaign, karena apa pada kompetensi ini siswa – siswi selain diajarkan membuat pola, teknik menjahit baik pakain maupun lenan rumah tangga sampai menghias kain, mereka juga mempelajari teknik mendesain, dan mengikuti trend mode dimana siswa – siswi di dikompetensi ini juga diajari bagaimana membuat hiasan busana, memperbaiki busana dan menciptakan busana dari bahan -bahan bekas yang di aplikasi dan diberi hiasan sehingga menghasilkan busana yang indah, menarik dan menjadi prodak yang memiliki harga jual tinggi. Pada akhir pendidikan mereka akan diadakan fashion show, disini mereka akan menampilkan karya mereka. APA SIH YANG DIPELAJARI DI JURUSAN TATA BUSANA SMK Perintis Adiluhur dengan jurusan Tata Busana memiliki keunggulan antara lain belajar dari nol / dasar. Peserta didik akan belajar mulai dari bagaimana mengoprasikan mesin jahit baik mesin jahit manual sampai yang dinamo, menggambar pola, mendesain, mengenal dan mempelajari jenih bahan tekstil, cara mengambil ukuran, merubah pola dasar menjadi pola sesuai desain, memotong, menjahit macam2 model busana baik busana pria, wanita maupun anak – anak, serta menghias kain sampai teknik fhinising yang rapi dan pengemasan agar prodak tersebut bisa di terima di pasaran. Visi & Misi Visi Menjadikan program keahlian tata busana sebagai program keahlian yang menghasilkan sumber daya manusia yang profesianal dan berwawasan lingkungan yang mampu berkompetensi di tingkat nasional dan internasional Misi Mengintegrasikan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berwawasan mutu, keunggulan, professional, dan berakhlaq mulia dan beroriantasi masa peserta didik untuk berkarir,mandiri yang mampu beradaptasi di lingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakatMembekali peserta didik sikap professional untuk mengembangkan diri dan mampu berkompetisi ditingkat nasional, regional dan akses untuk mendapaatkan layanan pendidikan kejuruan bagi masyarakat melalui perluasan dan pengembangan program system pendidikan dan pelatihan kejuruan yang adaptif pleksibel dan berwawasan global Tujuan Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja mandiri dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai kompetensi yang pembekalan agar mampu berkarir ,ulet dan giat dalam berkompetensi, mampu beradaptasi dilingkungan kerja dan dapat mengembangkan sikap professional sesuai kompetensi yang peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan Entreuprener agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap kopeten di bidang fashion drawing menggambar busana , pattern making membuat pola pembuatan busana baik pria, wanita, dewasa dan anak –anak, dan pembuatan hiasan pada busana embroidery. Fasilitas laboratorium tata busana Mesin jahit industry mesin high speed Mesin jahit manuwalMesin obrasMeja potongSetrika listrik Kopetensi tamatan Mampu menggambar busana dan lenan rumah tangga, mengoperasikan mesin jahit, membuat pola dasar dan mengubah pola berbagai jenis busana dan lenan rumah tangga, menggunting bahan busana, dan menjahit busana dan lenan rumah tangga dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Lingkup pekerjaan Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Program Keahlian Tata Busana, antara lain ModistePenjahitTukang potongUsaha butikGarmenPembuat polaDesainerkonfek Slogan Multitalenta Warna kebanggaan Hijau Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Gantiwarno adalah salah satu jurusan program keahlian di SMKN Gantiwarno yang berlokasi di perbatasan kabupaten Klaten Jawa tengah dan gunung kidul Daerah istimewa Yogyakarta. Penggunaan kurikulum 13 yang berbasis project dalam mata pelajaran kompetensi keahlian di terapkan 3 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tiga tahun ini mencoba membuat pengembangan di bidang busana melalui pembelajaran produktif dengan metode pembelajarannya berbasis produk. Program Unit Produksi yang dikembangkan di jurusan tata busana ini pada awalnya berupa jasa penjahitan yang dikerjakan oleh para siswa yang di targetkan dapat menyelesaikan proses jahit di bantu oleh karyawan Unit produksi . Customer dari jasa ini berasal dari para guru ataupun anggota keluarga guru dan karyawan SMKN 1 Gantiwarno. Selain itu juga dariMASYARAKAT SEKITAR GANTIWARNO seperti Gedangsari, Gunungkidul dengan promosi “gethok tular” atau dari mulut ke mulut. Ketua Program Keahlian Tata Busana Happy Nurul Qotimah, di tahun 2019 mencoba menerapkan pembelajaran teaching faktory TeFa pada pembelajaran kolaborasi antara mata pelajaran Pembuatan pola, PBI dan PKWU dengan mengusung produk seragam sekolah untuk menjadi produk andalah untuk menyiapkan kebutuhan seragam sekolah siswa SMA/SMK sederajat. Sebagai unggulan produk TeFa seragam sekolah yang di sediakan adalah seragam osis, pramuka, wearpack, pesanan baju paskibra dan seragam PMR. Selain produk seragam juga menyediakan produksi tas laptop dan assesoris. Pembelajaran TeFa yang dilaksanakan melibatkan siswa dalam pembuatan dan penerimaan order atau pesanan, mulai dari proses mengukur, menyiapkan bahan, memotong, menjahit dsb. Hasil karya para siswa ini sudah layak jual dan hasil yang memuaskan, sehingga jarang para pelanggan komplain dengan hasil siswa Selain itu terobosan yang dikembangkan lagi adalah membuat produk “lutiran”, “lu” dari kata lurik, “ti” diambil dari kata batik dan an pengambilan dari kata Klaten yaitu produk busana dari lurik, batik maupun kombinasi keduanya dari daeran kabupaten Klaten. Dalam produk lutiran ini dikembangkan dari mata pelajaran PKK “Produk Kreatif dan Kewirausahaan” dimana dalam produk dibuat dengan ciri khas lurik dari pengrajin di daerah Klaten dengan batik yang dibuat sendiri dengan teknik cap, solet ataupun printing. Strategi untuk menghasilkan produk lutiran ini kita mengambil produk lurik dari pengrajin lurik Klaten di daerah pedan baik yang menggunakan Tenunan ATBM {Alat Tenun Bukan Mesin maupun ATM Alat Tenun dengan menggunakan Mesin, sedangkan batik yang digunakan adalah batik yang dibuat sendiri oleh para peserta didik dengan bimbingan guru PKK dibantu oleh pengusaha/pemilik “Nury Batik” yang kebetulan juga sebagai guru di SMKN 1 Gantiwarno. Pembelajaran pembuatan batik dari lutiran ini dilaksanakan di bayat tempat Bapak daris susilo sebagai pemilik Nury Batik. Alasan dilaksanakan pembelajaran di Nury Batik karena pemiliknya adalah guru SMKN 1 Gantiwarno sehingga dengan mudah untuk berkoordinasi dan lokasinya tidak jauh dari Sekolah. Selain itu karena peralatan yang disekolah belum ada. Pelaksanaan pembelajaran dengan terjun langsung di industri dilakukan setiap hari sabtu, bahkan terkadang dihari efektif sekolah di jam mata pelajaran PKK sehingga memberi bekal kompetensi nyata pada peserta didik. Produk kain batik yang dihasilkan adalah batik cap, solet maupun printing dengan teknik pencelupan menggunakan pewarna alami seperti indigo, secang, dan ditutup dengan warna sogan, jambal, tingi, teger. Hasil motif yang didapatkan adalah khas daerah Klaten ataupun yang sudah dikembangkan sendiri oleh para siswa “kami lebih mengenal dengan motif suka-suka”. Dari produk lutiran ini kemudian di pasarkan oleh peserta didik lewat media/akun pribadinya masing-masing. Selain itu produk lutiran juga digunakan oleh para guru sebagai produk andalan TeFa, berupa blus kerja , busana pesta , lenan rumah tangga, asesoris, tas lap top. Produk lutiran ini pernah ikut di pamerkan di ajang fashion show dalam kegiatan LKS Tingat Nasional di Purwakarta tahun 2019 sebagai karya siswa tata busana. Produk ini mendapatkan apresiasi positif Kepala sekolah Dwi Titik Irdyanti, selalu memberikan izin dan dukungan bagi para guru untuk selalu mengembangkan kompetensi dengan pemagangan guru di Industri Batik Nury. Pada masa pandemi ini untuk mengembangkan dan menghidupkan unit produksi di jurusan tata busana. Pada pembelajaran kompetensi Keahlian busana peserta didik di wajibkan untuk membuat sebuah karya dengan arahan guru pengampu dan disesuaikan dengan penyederhanaan kurikulum di SMKN 1 Gantiwarno mengangkat lutiran dengan pembuatan batik dilakukan dengan pembuatan secara manual menggunakan teknik shibori yang diikuat maupun dijelujur dengan perwarna batik. Dan produk yang di hasilkan dipromosikan lewat media online ataupun akun pribadi siswa, disamping untuk mengenalkan produk siswa juga mengembangkan sayap mengenalkan produk TEFA Busana lewat online. Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Gantiwarno adalah salah satu jurusan program keahlian di SMKN Gantiwarno yang berlokasi di perbatasan kabupaten Klaten Jawa tengah dan gunung kidul Daerah istimewa Yogyakarta. Penggunaan kurikulum 13 yang berbasis project dalam mata pelajaran kompetensi keahlian di terapkan 3 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tiga tahun ini mencoba membuat pengembangan di bidang busana melalui pembelajaran produktif dengan metode pembelajarannya berbasis produk. Program Unit Produksi yang dikembangkan di jurusan tata busana ini pada awalnya berupa jasa penjahitan yang dikerjakan oleh para siswa yang di targetkan dapat menyelesaikan proses jahit di bantu oleh karyawan Unit produksi . Customer dari jasa ini berasal dari para guru ataupun anggota keluarga guru dan karyawan SMKN 1 Gantiwarno. Selain itu juga dariMASYARAKAT SEKITAR GANTIWARNO seperti Gedangsari, Gunungkidul dengan promosi “gethok tular” atau dari mulut ke mulut. Ketua Program Keahlian Tata Busana Happy Nurul Qotimah, di tahun 2019 mencoba menerapkan pembelajaran teaching faktory TeFa pada pembelajaran kolaborasi antara mata pelajaran Pembuatan pola, PBI dan PKWU dengan mengusung produk seragam sekolah untuk menjadi produk andalah untuk menyiapkan kebutuhan seragam sekolah siswa SMA/SMK sederajat. Sebagai unggulan produk TeFa seragam sekolah yang di sediakan adalah seragam osis, pramuka, wearpack, pesanan baju paskibra dan seragam PMR. Selain produk seragam juga menyediakan produksi tas laptop dan assesoris. Pembelajaran TeFa yang dilaksanakan melibatkan siswa dalam pembuatan dan penerimaan order atau pesanan, mulai dari proses mengukur, menyiapkan bahan, memotong, menjahit dsb. Hasil karya para siswa ini sudah layak jual dan hasil yang memuaskan, sehingga jarang para pelanggan komplain dengan hasil siswa Selain itu terobosan yang dikembangkan lagi adalah membuat produk “lutiran”, “lu” dari kata lurik, “ti” diambil dari kata batik dan an pengambilan dari kata Klaten yaitu produk busana dari lurik, batik maupun kombinasi keduanya dari daeran kabupaten Klaten. Dalam produk lutiran ini dikembangkan dari mata pelajaran PKK “Produk Kreatif dan Kewirausahaan” dimana dalam produk dibuat dengan ciri khas lurik dari pengrajin di daerah Klaten dengan batik yang dibuat sendiri dengan teknik cap, solet ataupun printing. Strategi untuk menghasilkan produk lutiran ini kita mengambil produk lurik dari pengrajin lurik Klaten di daerah pedan baik yang menggunakan Tenunan ATBM {Alat Tenun Bukan Mesin maupun ATM Alat Tenun dengan menggunakan Mesin, sedangkan batik yang digunakan adalah batik yang dibuat sendiri oleh para peserta didik dengan bimbingan guru PKK dibantu oleh pengusaha/pemilik “Nury Batik” yang kebetulan juga sebagai guru di SMKN 1 Gantiwarno. Pembelajaran pembuatan batik dari lutiran ini dilaksanakan di bayat tempat Bapak daris susilo sebagai pemilik Nury Batik. Alasan dilaksanakan pembelajaran di Nury Batik karena pemiliknya adalah guru SMKN 1 Gantiwarno sehingga dengan mudah untuk berkoordinasi dan lokasinya tidak jauh dari Sekolah. Selain itu karena peralatan yang disekolah belum ada. Pelaksanaan pembelajaran dengan terjun langsung di industri dilakukan setiap hari sabtu, bahkan terkadang dihari efektif sekolah di jam mata pelajaran PKK sehingga memberi bekal kompetensi nyata pada peserta didik. Produk kain batik yang dihasilkan adalah batik cap, solet maupun printing dengan teknik pencelupan menggunakan pewarna alami seperti indigo, secang, dan ditutup dengan warna sogan, jambal, tingi, teger. Hasil motif yang didapatkan adalah khas daerah Klaten ataupun yang sudah dikembangkan sendiri oleh para siswa “kami lebih mengenal dengan motif suka-suka”. Dari produk lutiran ini kemudian di pasarkan oleh peserta didik lewat media/akun pribadinya masing-masing. Selain itu produk lutiran juga digunakan oleh para guru sebagai produk andalan TeFa, berupa blus kerja , busana pesta , lenan rumah tangga, asesoris, tas lap top. Produk lutiran ini pernah ikut di pamerkan di ajang fashion show dalam kegiatan LKS Tingat Nasional di Purwakarta tahun 2019 sebagai karya siswa tata busana. Produk ini mendapatkan apresiasi positif Kepala sekolah Dwi Titik Irdyanti, selalu memberikan izin dan dukungan bagi para guru untuk selalu mengembangkan kompetensi dengan pemagangan guru di Industri Batik Nury. Pada masa pandemi ini untuk mengembangkan dan menghidupkan unit produksi di jurusan tata busana. Pada pembelajaran kompetensi Keahlian busana peserta didik di wajibkan untuk membuat sebuah karya dengan arahan guru pengampu dan disesuaikan dengan penyederhanaan kurikulum di SMKN 1 Gantiwarno mengangkat lutiran dengan pembuatan batik dilakukan dengan pembuatan secara manual menggunakan teknik shibori yang diikuat maupun dijelujur dengan perwarna batik. Dan produk yang di hasilkan dipromosikan lewat media online ataupun akun pribadi siswa, disamping untuk mengenalkan produk siswa juga mengembangkan sayap mengenalkan produk TEFA Busana lewat online. Mengetahui minat dan bakat sejak dini dapat berpengaruh pada perjalanan karirmu di masa depan. Semakin dini mengenali minat dan bakat, kamu memiliki waktu dan peluang lebih besar untuk mengasah kemampuanmu sebagai bekal di masa depan. Apabila kamu sejak remaja sudah menunjukkan ketertarikan di bidang fashion, tak ada salahnya untuk melanjutkan sekolah di SMK Tata Busana. Dengan sekolah di SMK Tata Busana, kamu bisa mendapat pendidikan formal di bidang tata busana yang dapat mengantarkanmu meraih cita-cita yang kamu impikan. Apa saja yang dipelajari di jurusan SMK Tata Busana? Gambar Pexels/craytive SMK Jurusan Tata Busana adalah sekolah yang tepat bagi siswa yang ingin mengembangkan minat dan bakat dalam bidang fashion. Di SMK Tata Busana, siswa bukan hanya dibekali teknik dan pengetahuan dasar mengenai jahit-menjahit namun juga hingga menghasilkan produk yang berkualitas. Siswa akan belajar bagaimana membuat hiasan busana, memperbaiki busana, keterampilan mengolah bahan dan aplikasi busana agar tampak menarik, hingga belajar menyelenggarakan fashion show sebagai bagian dari tugas akhir. Setiap SMK jurusan Tata Busana bisa memiliki mata pelajaran atau muatan lokal yang berbeda-beda, namun secara umum siswa sekolah Tata Busana akan mempelajari muatan nasional, muatan kewilayahan, serta muatan peminatan kejuruan yang terdiri dari Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian. Dasar Bidang Keahlian Gambar Pexels/dayvison-de-oliveira-silva-3840390 Beberapa pelajaran yang akan dipelajari di Dasar Bidang Keahlian di antaranya Simulasi dan Komunikasi Digital Pada mata pelajaran ini siswa akan mempelajari fitur dan pembelajaran kolaboratif daring kelas maya serta memproduksi video, animasi, hingga musik digital. IPA Terapan Pada pelajaran IPA Terapan, siswa akan mempelajari mengenai pelajaran IPA yang berkaitan dalam bidang pariwisata khususnya tata busana. Sebagian besar IPA Terapan akan mempelajari fisika dan kimia seperti mengenali energi listrik kalor, hingga memahami reaksi oksidasi dan reduksi di bidang tata busana. Kepariwisataan Pelajaran Kepariwisataan akan banyak mempelajari tentang perencanaan modal dasar pengembangan pariwisata, mengelompokkan jenjang karir dalam organisasi kepariwisataan, serta mengelola organisasi kepariwisataan dalam lingkup nasional, regional dan internasional. Dasar Program Keahlian Gambar Pexels/wildlittlethingsphoto Untuk pelajaran dalam Dasar Program Keahlian umumnya akan diberikan ketika siswa memasuki kelas X. Beberapa pelajaran yang akan dipelajari antara lain Pengetahuan Bahan Tekstil Bagi siswa tata busana, penting untuk memiliki pengetahuan bahan tekstil yang berisi berbagai macam serat kain dan cara memeliharanya. Siswa dituntut untuk bukan hanya mengenali jenis bahan tekstil namun juga kecocokan penggunaan serat dan jenis kain dalam suatu karya fashion. Dasar Desain Untuk dapat menghasilkan produk fashion yang sesuai dengan anatomi tubuh manusia maka siswa perlu mempelajari dasar desain dan anatomi tubuh manusia. Harapannya, siswa dapat membuat desain sketsa sesuai konsep kolase serta memilih bahan sesuai desain. Pembuatan Pola Pada pelajaran ini siswa akan belajar mengenai pola dasar rok, blus, tunuk, celana, jas, kemeja, dan produk fashion lainnya sesuai desain. Teknologi Menjahit Pada pelajaran ini siswa akan dikenalkan dengan teknologi menjahit baik secara manual maupun industri, serta pemeliharaan mesin jahit manual dan industri. Kompetensi Keahlian Gambar Pexels/cristian-rojas Desain Busana Pelajaran ini berisi tentang pengertian desain busana, unsur desain busana, hingga metode pewarnaan pada tekstil. Pembuatan Busana Industri Pelajaran ini akan membekali siswa dengan pembuatan busana teknik garmen untuk industri dalam skala yang lebih luas. Pembuatan Busana Custom Selain mempelajari desain busana untuk kebutuhan industri, siswa juga akan belajar tentang pembuatan busana dengan teknik butik atau custom sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pembuatan Hiasan Busana Pada pelajaran ini siswa akan mempelajari tentang hiasan busana, seperti sulaman, bordir, dan hiasan-hiasan lainnya yang dapat mempercantik keindahan busana. Produk Kreatif Kewirausahaan Pada pelajaran ini siswa dituntut untuk mampu menghasilkan produk fashion kreatif yang bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri. Itulah beberapa informasi yang penting kamu ketahui tentang jurusan Tata Busana. Apakah kamu tertarik mengambil jurusan ini? Baca Juga Apa Saja yang Dipelajari di SMK Tata Boga? SMA vs SMK, Pilih yang Mana Ya? 3 Jurusan Kuliah yang Tepat Buat Kamu yang Hobi Edit Video Winda CarmelitaHi, I’m Winda. I’m a writer living in Malang, Indonesia. I am a fan of writing, music, and arts.

jurusan tata busana smk